DELL Tarik Beberapa Server yang Terinfeksi Malware

Kasus :

            "Malware ini hanya berpotensi membahayakan ketika seorang pelanggan memiliki konfigurasi khusus dan tidak menjalankan perangkat lunak anti-virus," kata Forrest Norrod, Vice President General Manager of Server Platforms at Dell diikuti tindakan menarik beberapa produk server Dell. Pasalnya, Produk mereka yang antara lain PowerEdge R310, PowerEdge R410, PowerEdge R510 dan PowerEdge T410 diduga salah satu komponenya telah terinfeksi oleh malware. Oleh karena itu Norrod menjanjikan bahwa pihak Dell akan mengganti motherboard yang terinfeksi tersebut dengan motherboard baru.

            "Masalah ini tidak mempengaruhi sistem distribusi dari pabrik kami dan terbatas hanya untuk bagian-bagian pengganti. Dell telah menghilangkan semua motherboard dari rantai pemasok motherboard dan mengirimkan motherboard pengganti baru yang tidak mengandung malware," tambahnya.
            untungnya, malware tersebut hanya menyerang tak lebih dari satu persen jumlah server dan hanya mempengaruhi pengguna yang menggunakan sistem operasi Windows. Adapun jenis malware yang teridentifikasi ialah W32.Spybot.

motif :

            adapun motif dari tindakan menyebarkan malware ialah memata – matai ataupun melakukan funsi – fungsi yang tak penting atau merusak sistem. Dapat dilihat bahwa malware tersebut menyerang pengguna yang menggunakan sistem operasi windows maka dapat disimpulkan bahwa ada unsur persaingan karena sang pembuata malware mengincar sistem ooperasi tertentu, atau mungkinn karena sistem operasi windows yang memang rentan terhadap malware. Walau belum dapat dipastikan, tapi efek negatif dari malware tersubut telah cukup jelas yakni merusak namabaik Dell  maupun pengguna Dell dengan sistem operasi Windows.

Solusi :

            Adapun malware memiliki banyak karakteriskin tergantung variant malware tersebut maupun kategori malware tersebut. Pertama kita harus menidentifikasi dengan jelas malware tipe apa yang menjangkit ke software ataupun hardware kita agar lebih mudah mencapai solusi preventif maupu tindakan recovery. Adapun umumnya malware seperti disebut diatas digunakan untuk menata- matai aktivitas pengguna sehingga mengancam privacy serta keamanan pengguna sehingga perlu ditingkatkan antivirus maupun anti malware pada setiap komputer maupun device elektronik kita.

Refensi : http://www.ketok.com/index.php?news_id=5175&start=0&category_id=23&parent_id=0&arcyear=&arcmonth=

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO