Try to GuuGling aja...

Jumat, 07 Mei 2010

4 Aspek Proposisi


PROPOSISI adalah “pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya”.
Empat Aspek Proposisi

Suatu kalimat proposisi menggambarkan adanya hubungan subjek dan predikat, kalimat proposisis haruslah merupakan kalimat netral. Artinya, kalimat tersebuat bukanlah merupakan kalimat tanya, kalimat perintah ataupun kalimat tanya.
Proposisi dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu :
1. Proposisi berdasarkan bentuk.
a. Proposisi bentuk tunggal.
Ialah proposisi yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat.

Contohnya : Amir sedang tidur.
S P

b. Proposisi bentuk majemuk.
Ialah suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.

Contohny : Siswa pramuka itu giat berlatih dan bekerja keras.
S P P

2. Proposisi berdasarkan sifat.
a. Proposisi kategorial.
Proposisi bersifat kategorial ialah antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.

Contohnya : Semua peserta harus mengikuti latihan.

Dalam kalimat tersebut, tidak ada aturan khusus yang mengikat subjek kepada predikat, karena itu kalimat tersebut bebas.

b. Proposisi kondisional.
Sedangkan untuk proposisi kondisional dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :

b.1. Kondisional hipotesis.
Kondisional hipotesis merupakan suatu proposisis yang terjadi akibat adanya hubungan sebab akibat.

Contohnya : Jika aku dapat terbang, aku ingin pergi ke bulan.

Disini terdapat suatu hubungan sebab akibat, seseorang yang dapat terbang menyebabkan ia ingin pergi ke bulan.

b.2. Kondisional disjungtive.
Kondisional disjungtive merupakan proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.

Contohnya : Pak Sukarno itu dapat disebut presiden pertama atau pejuang.

Pada kalimat tersebut, kita dapat memilih menyebut Sukarno sebagai seorang presiden ataupun seorang pejuang tidaklah salah karena keduanya merupakan suatu kebenaran.

3. Proposisi berdasarkan kualitas.
a. Proposisi kualitas positif/ afirmative.
Dimana pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat

Contohnya : Semua olahragawan pasti berbadan sehat.

Disini terdapat suatu kesesuaian antara subjek dan predikat, sudah tentu seorang olahragawan sering berolah raga, dan karena olah raga maka badan mereka akan sehat.

b. Proposisi kualitas negative.
Adalah proposisi dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.

Contohnya : Tidak ada kucing yang berjanggut.

Dapat dilihat pada kalimat ini terdapat ketidak sesuaian, dimana kucing seperti yang telah kita ketahui memang tidak memiliki tanduk.

4. Proposisi berdasarkan kuantitas.
a. Proposisi kuantitas umum.
Merupakan proposisi yang biasanya diawali dengan kata yang menunjukkan sesuatu itu umum, misalnya semua, seluruhnya.

Contohnya : Semua infantri pasti pernah berperang.

Kalimat tersebut menyatakan seluruh tanpa terkecuali bahwa anggota infantri pasti pernah mengikuti perang.

b. Proposisi kuantitas spesifik.
Merupakan proposisi yang diawali dengan kata yang menyatakan sebagian atau sedikit.

Contohnya : Sebagian warga 3KA01 bertempat tinggal di Depok.

Hal tersebut menyatakan adanya beberapa mahasiswa dari seluruh mahasiswa kelas 3KA01 yang bertempat tinggal di Depok.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar